SURAT DI MEJA DEMOKRASI
Roy Manu Leveran
dengan segala hormat,
tuantuan berlencana
berkencana mewah dari bavarian
yang selalu menimang ribuan rencana
saya tardjo,
pedagang soto di balik tembok pemisah
di belakang, berdiri rumahrumah mewah
di depan gerobak soto yang hampir terbelah
berdiri juga banyak rumah
ukurannya bervariasi kalau tak salah
kirakira tipe 21 kurangnya lebih dari setengah.
maksud kedatangan surat ini
bukan untuk menghakimi
apalagi memprovokasi!
saya hanya mewakili,
segenap aspirasi
yang berkasnya tak sampai di meja demokrasi
atas perhatiannya, saya ucap terima kasih.
Tangerang, 2008
|
NAMA ANDA
MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI |
|