PENGANTIN HAMIL
Selendang Sulaiman
Perutmu bersemi cumbu cinta liar
Pada perjamuan manja yang dini
tatanpa terekam waktu
Dimana anak mata saling tikam
Menembus rahasia bunga saga
Hasrat memuncak gelora asmara
Pengap terengah nafas menggila
Dalam geliat api dadamu
Tubuhku membara, mengerang
Menggelitik lentik jemari jalang
Jemari yang baru berpotong kuku
Bersama senggama kupu di beranda
Tempat cerita mengalir Hingga larut
Tiba-tiba naluri nurani menjelma tuak
bulan bintang sepanjang malam
Sambil bereuforia di ranjang terlarang
Bara birahi kita hablur
Di sungai air mata ayah bunda
Atau air mata kita sendiri
Kutub, 10 Nop 08
|
NAMA ANDA
MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI |
|